Pada hari ini, Jumat, tanggal 8 Agustus 2025, bertempat di Balai Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 049 berkolaborasi dengan PPK Ormawa Universitas Jember. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan kolaboratif. Kegiatan yang dilaksanakan mengusung tema “Pemberdayaan Petani Kopi dan BUMDes dalam Produksi dan Komersialisasi Arang Aktif dari Limbah Kulit Kopi Sebagai Biosorben Logam Berat Ramah Lingkungan Produk Unggulan Desa.” Tema ini dilatarbelakangi oleh potensi besar Desa Pace sebagai sentra pertanian kopi, sekaligus tantangan lingkungan yang ditimbulkan dari limbah hasil produksi kopi, khususnya kulit kopi yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperkenalkan inovasi pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi arang aktif, yaitu suatu produk yang memiliki kemampuan menyerap logam berat dan berfungsi sebagai biosorben ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomis tinggi jika dikelola dengan baik oleh masyarakat desa, khususnya melalui kelembagaan desa seperti BUMDes. Selain memberikan edukasi mengenai proses produksi arang aktif, kegiatan ini juga bertujuan untuk menguatkan kapasitas kelembagaan BUMDes agar dapat mengambil peran strategis dalam mengelola dan mengembangkan produk unggulan desa. Mahasiswa memberikan panduan teknis, simulasi pembuatan, hingga diskusi bersama masyarakat mengenai peluang pengembangan usaha dan pemasaran hasil produksi berbasis potensi lokal.

Sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi digital, KKN Kolaboratif 049 juga mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Digital Marketing kepada masyarakat desa. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya strategi pemasaran digital dalam memperluas jangkauan pasar, meningkatkan nilai jual produk, dan membangun branding desa melalui platform digital seperti media sosial, marketplace, hingga website promosi.

Sesi pelatihan digital marketing ini disambut dengan antusias oleh peserta, terutama dari kalangan pelaku UMKM, Karang Taruna, dan ibu-ibu PKK. Mereka mendapatkan pengetahuan tentang cara membuat konten promosi menarik, teknik pengelolaan akun bisnis digital, serta tips dalam berjualan secara online. Mahasiswa juga memberikan contoh nyata dan praktik langsung agar materi yang disampaikan mudah dipahami dan diterapkan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Desa Pace, antara lain para petani kopi, perangkat desa, anggota Karang Taruna, serta ibu-ibu PKK. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan pemberdayaan yang dilakukan mahasiswa, sekaligus menjadi bukti bahwa masyarakat sangat terbuka terhadap inovasi dan kemajuan teknologi yang ditawarkan untuk kemajuan desanya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Interaksi antara mahasiswa dan warga berlangsung secara hangat, terbuka, dan partisipatif. Seluruh peserta tidak hanya hadir sebagai pendengar, tetapi juga terlibat aktif dalam diskusi, bertanya, dan menyampaikan ide-ide pengembangan produk serta strategi promosi yang sesuai dengan kondisi desa.Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Pace memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengelola potensi lokal secara produktif dan berkelanjutan. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa, desa, dan kelembagaan lokal seperti BUMDes menjadi modal penting untuk membangun desa yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing di era digital saat ini.

Demikian berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi resmi atas terselenggaranya kegiatan. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi pengembangan program-program serupa di masa mendatang