Desa Pace merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang beragam serta masyarakat yang menjunjung tinggi nilai gotong royong dan kearifan lokal. Dengan posisi geografis yang strategis di bagian timur Kabupaten Jember, Desa Pace menjadi bagian penting dari kawasan agraris dan perkebunan yang menjadi penopang perekonomian daerah.

Sebagian besar masyarakat Desa Pace menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan perkebunan, disertai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terus berkembang. Komoditas unggulan desa ini antara lain padi, kopi, cengkeh, kakao, dan berbagai hasil hortikultura.

• Kondisi Geografis Desa

Secara umum letak geografis Desa Pace terletak pada wilayah dataran sedang yang luas yang merupakan lembah yang subur. Secara umum batas-batas administrasi Desa Pace meliputi:

Utara            : Desa Silo

Timur           : Hutan

Selatan         : Desa Mulyorejo

Barat            : Desa Harjomulyo dan Desa Karang Harjo

Desa Pace memiliki luas wilayah  5.107 Ha. Dari segi topografi, Desa Pace berada pada bagian selatan Wilayah Kabupaten Jember yang merupakan daerah pertanian yang subur untuk mengembangkan tanaman pangan.

Dari luas wilayah tersebut diatas terbagi menjadi beberapa kawasan:

Perkampungan                          : 368 Ha

Sawah                                       : 99.5 Ha

Rawa                                         : -

Semak/Padang Rumput            : -

Tanah Tegalan                          :  348 Ha

Hutan                                        :  3.400 Ha

Lain-lain                                    :  801 ha

Selain itu desa Pace memiliki wilayah berupa dusun yakni:

• Dusun Sukmoilang       9 RW           34 RT
• Dusun Curah Wungkal 7 RW           34 RT
• Dusun Karang Tengah 5 RW           19 RT
• Dusun Kerajan             4 RW           12 RT

• Kondisi Sosial Budaya Desa

1. Kondisi Demografis/Kependudukan.
   berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Jember pada tahun 2021 jumlah Penduduk Desa Pace, berjenis Kelamin Laki laki = 9.373 Jiwa, berjenis Kelamin Perempuan = 9.456 Jiwa. Data ini akan selalu berubah setiap tahun karena pendataan/updating akan dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali, semua kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh RT/RW yang ada di Desa Pace.
2. Kondisi Kesehatan Masyarakat
   salah satu kunci keberhasilan pembangunan suatu Desa itu berhasil adalah dibidang kesehatan, jika hal kesehatan masyarakat terjamin dan pemenuhan hak hak dasar manusia dibidang kesehatan terpenuhi, maka pembangunan yang direncanakan dan akan dilaksanakan oleh pemerintah Desa akan berhasil. Dalam hal menunjang kesehatan masyarakat perlu didukung dengan sarana kesehatan yang memadai, dengan 1 (satu) Polindes yang didukung oleh Bidan Desa dan Perawat Desa, dirasa sangat tidak maksimal untuk pelayanan kesehatan dengan desa seluas desa Pace.untuk itu pada RPJM Desa tahun 2023 – 2031, menjadi skala prioritas pembangunan fasilitas kesehatan, meskipun tidak menjadi skala Prioritas Desa akan tetapi menjadi skala prioritas yang akan diusulkan dalam musrenbang kecamatan.
3. Pendidikan Masyarakat.
   Sektor Pendidikan adalah hal penting dan menjadi indakator suatu keberhasilan Desa dan bidang pendidikan menjadi tolak ukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu desa. Dengan pendidikan yang tinggi akan mendongkrak tingkat kecakapan seseorang yang dapat mendorong munculnya keterampilan dan kreatifitas untuk menjadi lebih berkembang berwirausaha. Jika itu berhasil akan muncul lapangan lapangan pekerjaan yang baru, sehingga masalah pengangguran akan teratasi dengan sendirinya. Dalam era digitalisasi pada saat ini, maka dengan pendidikan yang baik, masyarakat akan lebih mudah untuk menerima informasi informasi yang menunjang untuk lebih berkreatiftas.
4. Mata Pencaharian
   dengan Kondisi sosial yang berbeda antar dusun yang berada di Desa Pace, memungkinkan mata pencaharian yang ada di Desa Pace sangat beragam, dan berdasarkan karakteristik dusun yang berbeda.
5. Kesejahteraan Masyarakat
   Dengan berkembangnya jumlah penduduk di desa Pace, secara otomatis dituntut bagaimana terpenuhinya kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan. Pada Kondisi ekonomi yang sedang terpuruk akibat dari Pandemi Covid 19, maka pemerintah mengambil langkah secara sistematis dengan memberikan stimulan berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat dan Program – program yang sudah ada lebih ditingkatkan, seperti BSP, PKH, dll dan Dalam hal ini, melalui Dana Desa, Pemerintah Desa juga melaksanakan kegiatan yang sama dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT DD) dengan besaran mengikuti regulasi yang ada. Dengan adanya bantuan tersebut harapan masyarakat bisa segera pulih tingkat perekonomiannya.
6. Agama
   Dalam perspektif agama, masyarakat di desa Pace termasuk masyarakat yang homogeny, hal ini di buktikan bahwasanya masyarakat desa Pace mayoritas beragama Islam. Tingkat kemayoritasan agama Islam di desa Pace sangat dipengaruhi oleh Kultur yang sudah lama ada di desa Pace, selain itu pegangan agama ini diakibatkan oleh hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang  ada dari dulu sampai sekarang.
7. Budaya
   Budaya atau kultur yang ada dimasyarakat desa Pace masih sangat kental, apalagi yang berhubungan dengan agama islam, hal ini dapat dipahami dikarenakan mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat desa Pace adalah agama islam, Budaya yang berbasis kearifan lokal oleh sebagian masyarakat desa Pace masih terus dijaga dan masih tetap dilaksanakan. Tradisi adat ketimuran yang ada dan berkembang di desa Pace, banyak dipengaruhi oleh ritual ritual agama islam dan perilaku orang tua terdahulu.

• Kondisi Ekonomi Desa
  
  Desa Pace merupakan salah satu desa di Kecamatan Silo yang memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber mata pencaharian warganya sehari hari. Sumber daya alam yang digunakan yaitu dari jenis kopi dan karet. Mayoritas warganya bermata pencaharian sebagai petani kopi khususnya kopi Robusta. Kegiatan pertanian di Desa Pace tidak hanya terfokus dengan tanaman kopi tetapi ada juga yang menanam tanaman alpukat, kelapa, ubi, sengon dan karet.
  
  
• Kondisi Infrastruktur Desa
  

  Pengelolaan infrastruktur desa merupakan suatu hal yang sangat penting dalam memajukan pembangunan di wilayah pedesaan. Infrastruktur desa yang berkualitas dan terjamin keberlangsungannya akan mampu membuka aksesibilitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Oleh karena itu, pengelolaan infrastruktur desa harus dilakukan secara terencana dan sistematis agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

  Keadaan infrastruktur desa Pace sangat baik, dari keadaan jalan desa juga sangantlah baik walaupun ada beberapa jalan dusun yang harus diperbaiki, seperti akses menuju lahan pertanian dan pemukiman. Jembatan juga masih sangat layak untuk digunakan, akan tetapi masih ada beberapa tempat yang membutuhkan untuk dibangun drainase. Desa Pace juga belum memiliki tempat pembuangan sampah (TPA), sehingga sebagian besar masyarakat membunag sampah dengan cara di bakar dilahan masing-masing.